HUJAN

Assalamualaikum. 

Jumat, 29 oktober 2019. 

Semua hari baik. Itulah yang selama ini saya anut dalam kehidupan sehari-hari. Tak lepas, pada hari ini, hari jumat yang merupakan hari yang paling dirahmati Alloh SWT. meski ada beberapa hal yang menurut beberapa orang merupakan kesialan, tetapi menurut padanganku, juga merupakan hari baik. 

Diawali dengan kegiatan pagi seperti biasa di rumah, berangkat ke sekolah pukul 06.15 WIB dan kegiatan rutin lainnya yaitu mengajar peserta didik mulai pukul 06.45 WIB dengan disertai doa sebelum belajar dan selesai tepat pukul 10.30 WIB. tetapi dihari yang spesial ini, ada beberapa kejadian tidak terduga. 

Kejadian tidak terduga pertama, saat tiba-tiba kunci mobil tertinggal didalam dan mobil keadaan terkunci otomatis. Langsung otak berpikir keras antara mengambil kunci cadangan (remote kunci) atau memanggil tukang kunci untuk membuatkan duplikat kuncinya. Pikiran mengatakan untuk menghubungi istri tercinta agar mengirimkan kunci cadangan via ojek online (gojek/grab) tetapi alangkah tidak terduganya di rumah lampu mati dan istri beserta anak-anak dalam keadaan istirahat siang. 30menit berlalu, WA dan telp belum ada balasan. 45 menit berlalu akhirnya diputuskan untuk mengambil kunci di rumah menggunakan pinjaman motor dari teman kantor. 

Bersyukur dapat pinjaman sehingga dapat pulang untuk mengambil kuncinya. Baru berjalan 10menit naik motor atau sekitar 2km dari sekolah, tepatnya didaerah lampu merah pendem, hujan membasahi sepanjang jalan pendem sampai karangploso. Bersyukur masih diberi kesempatan hujan-hujanan. Kalau dipikir-pikir, sudah 2 tahun tidak hujan-hujanan secara langsung (alias kehujanan dan masih menggunakan mantel/jas hujan). Tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai dirumah sekitar 10-12 menit saja. 

Sesampai di rumah, langsung saya parkir motor teman tersebut didepan rumah. Langsung masuk untuk berganti pakaian karena pakian basah kuyub. Lagi-lagi masih disayang oleh Alloh karena tanpa sadar, motor yang ku parkir didepan rumah ternyata masih ada kuncinya. Hemmmmmm betapa cerobohnya diriku ini. Bersyukur motor tidak hilang diamankan MALING. 

Setelah berganti pakaian, tak lupa berpamitan kepada Istri dan Anak untuk kembali ke sekolah mengambil Mobil dan mengembalikan motor tersebut. Bersyukur dalam perjalanan kembali ke sekolah, hujan sudah berhenti sesaat. Barulah ketika sudah sampai di sekolah, Hujan mengguyur dengan derasnya. 

Berselang beberapa waktu, barulah saya pulang dari sekolah dan berangkat ke Klinik THT di daerah SoeHat (Sukarno Hatta) Tepatnya di Klinik THT Terpadu Jalan Cengkeh No 63 Kota Malang. Perjalanan ke lokasi lumayan padat, bahkan dibeberapa titik seperti didaerah Dinoyo dan Suhat sempat terjadi kemacetan. Dengan mengandalkan Felling berangkat untuk mencari lokasi klinik. 5menit berlalu, klinik tidak terlihat padahal saya sudah memasuki daerah suhat. sampai akhirnya bertanya di tukang parkir. dengan sedikit arahan, saya ikuti petunjuk tukang parkir tersebut. Dalam hati mengatakan bahwa, ada yang salah dengan petunjuk yang diberikan tukang parkir tersebut. Tetapi otak berpikir bahwa petunjuk yang diberikan tukang parkir tidaklah salah karena saya sendiri kurang mengenal daerah suhat. Otak berpikir keras sampai akhirnya untuk melihat aplikasi MAPS yang diberikan mbah google. 

Kejadian tidak terduga kedua, ketika Tablet Samsung galaxy S6-Lite Mati kebahisan daya.

Kita tahu bahwa aplikasi MAPS hanya bisa dilihat melalui smartphone (Tablet), apesnya Tablet dalam keadaan mati total (daya baterai 0%). Dicoba mengisi daya dimobil, tetapi daya tidak kuat karena tegangan yang diutuhkan tablet sebesar 3A, sedangkan charge di mobil hanya 2,1A. Sampai akhirnya tibalah kuputuskan untuk berhenti di salah satu toko modern untuk membeli sepotong roti dan air mineral agar pikiran dan otak fresh dan tidak stres sambil mencari sambungan listrik untuk sekedar mengisi ulang daya HP. Alhamdulillah terdapat stopkontak kosong untuk menancapkan jack charger HP. Meski secara kasat mata, kondisi stopkontak mengenaskan atau tidak layak pakai, tapi apalah daya. karena terpaksa, kupakai saja stopkontak itu untuk menghidupkan HP dan melihat aplikasi MAPS tersebut. Beberapa saat setelah hp hidup, langsung kucari aplikasi Maps tersebut dan kuketikkan keywords Klinik THT terpadu, ternyata apa yang menjadi firasat benar. bahwa lokasi Klinik tidak jauh sebelum tempat saya berhenti dan bertanya ke tukang parkir. Ingin ku teriak dan memaki tukang parkir yang memberikan info yang salah, tetapi apa daya, hati tak kuasa untuk mengeluarkan unek-unek itu. setelah memastikan lokasi Klinik THT tersebut, barulah saya cabut dan meluncur kesana. dalam waktu 5menit, saya sudah sampai dilokasi Klinik THT. 

Kejadian tidak terduga yang ketiga terjadi saat kunci mobil ketinggalan didalam. 

Sesaat setelah mendaftarkan diri, ternyata praktek klinik THT dijadwal ulang karena keadaan listrik padam. oleh karenanya, lgsg niat hati untuk segera pulang. langsung berpamitan dengan para perawat yang ada di receptionis lalu keluar klinik untuk menuju mobil. alagkah terkejutnya ketika tahu kunci mobil masih bertengger dengan gagahnya dilubang kunci dibawah setir. Dalam hati berdoa, semoga kunci remote tidak tertinggal didalam mobil juga. Alhamdulillah, dengan ijin Alloh, doa terkabul. Kunci remote berada di saku celana. Langsung saja kubuka mobil dengan kunci remote dan bergegas pulang kerumah. 

Sekian kisah nyata ini, sebagai pengalaman dan ini merupakan tulisan pertama saya dalam diary hadisan channel. Semoga istikomah.

Harapan saya, semoga pengalaman ini tidak terulang untuk kesekian kalinya....karena manusia tempatnya salah dan lupa (katanya bang haji rhoma). Ammiin....